Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.000 Petugas "Pasukan Oranye" Bersihkan Sampah Tahun Baru di Jakarta

Kompas.com - 01/01/2017, 06:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Malam pergantian tahun berakhir. Pasca-perayaannya, sejumlah tempat di Jakarta dipenuhi sampah buangan warga.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI atau yang biasa disebut "pasukan oranye" langsung diterjunkan begitu perayaan malam Tahun Baru berakhir, tepatnya Minggu (1/1/2017) mulai pukul 00.30.

"Pasukan oranye" yang diturunkan terdiri atas ribuan orang. Mereka menyasar tempat-tempat yang jadi konsentrasi massa yang menghabiskan malam pergantian tahun.

"Sebanyak 6.000 PHL 'pasukan oranye' Dinas Kebersihan DKI langsung melakukan giat pembersihan sampah di semua jalur dan titik konsentrasi massa di malam pergantian tahun baru 2017," kata Isnawa, melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu dini hari.

(Baca juga: Malam Tahun Baru Sisakan Sampah Berserakan di Monas)

Lokasi konsentrasi massa yang menjadi fokus pembersihan sampah di antaranya di Bundaran HI, Medan Merdeka, Patung Tani, Kemayoran, GBK, Monas, kawasan Kota Tua, Imam Bonjol, CNI Kembangan, dan Taman Mini.

"Hingga pukul 03.50, (pembersihan di) kawasan Kota Tua belum sepenuhnya selesai akibat masih banyaknya warga yang menikmati malam pergantian tahun," ujar Isnawa.

Ia menyatakan, sebanyak 80 persen sampah merupakan anorganik berupa plastik kemasan, styrofoam, kertas, serta sisa-sisa terompet.

"Sisa-sisa sampah anorganik selain dibuang ke Bantargebang juga disalurkan ke bank-bank sampah kebersihan di tiap kecamatan. Saya juga minta petugas bersihkan sampah-sampah yang ada di pot dan taman-taman," ujar Isnawa.

Kendala pembersihan sampah, lanjut Isnawa, ada pada banyaknya gerobak PKL serta area-area parkir motor dan mobil yang menutup badan-badan jalan sehingga menyulitkan pembersihan sampah.

Meski begitu, pihaknya menargetkan, sampah sudah bersih pada pukul 06.00 atau pukul 07.00 pagi ini.

(Baca juga: Alasan "Car Free Night" di Jakarta Dibatalkan)

Ia menambahkan, pada malam tahun baru ini, sebanyak 70 truk sampah dan truk compactor dikerahkan.

Selain itu, pihak terkait juga mengerahkan 40 roadsweeper, 11 bus toilet, 200 gerobak motor, serta 30 pikap lintas. Khusus di area Monas, sebanyak 6 kontainer bak sampah ditempatkan.

Kompas TV Pengamanan Selat Bali Diperketat Jelang Malam Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com