Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ius Pane ke Medan untuk Sembunyi di Rumah Saudara

Kompas.com - 01/01/2017, 15:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menyebut bahwa salah satu tersangka perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Ridwan Sitorus alias Ius Pane (54) kabur ke Medan, Sumatera Utara untuk bersembunyi.

Iriawan menjelaskan, setelah diinterogasi, Ius mengaku akan bersembunyi di rumah saudaranya.

"Hasil interogasi kami tadi menyampaikan yang bersangkutan (Ius Pane) akan bersembunyi di Sumatera Utara dan akan ke tempat saudaranya," kata Iriawan, dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Minggu (1/1/2016).

"Kampungnya kan di sana, kemungkinan mau pulang kampung," ujarnya.

(Baca: lisi Tangkap Buron Perampokan Pulomas Ius Pane)

Ius sudah kabur ke Medan sejak Jumat (30/12/2016) lalu. Iriawan mengatakan, tim mengetahui jejak Ius setelah mendapat informasi tempat tinggal dan kos-kosan Ius ada di beberapa tempat.

"Dia ke Medan tentunya ingin aman di sana. Dia juga berangkat sendiri ke Medan," kata Iriawan.

Polisi melakukan penangkapan saat Ius tengah berada di salah satu pul bus Antar Lintas Sumatera (ALS), di Medan, Sumatera Utara.

Ius ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.

"Yang bersangkutan ditangkap saat baru turun dari bus ALS, antar lintas Sumatera, dan baru saja sampai di Medan," kata Iriawan.

(Baca juga: Penjelasan Polri soal Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pulomas Ius Pane)

Adapun pelaku yang pertama kali dibekuk dan ditangkap adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.

Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga yang sempat buron sudah ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2016).

Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.

Kompas TV Perampok Pulomas Ius Pane Dibawa ke Polres Jaktim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com