JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melancarkan aksinya untuk merampok di kawasan Pulomas, Ramlan dan kawan-kawan sempat urunan. Uang hasil urunan itu dipakai untuk menyewa mobil yang digunakan saat merampok rumah Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A.
"Untuk kegiatan perampokan ini ada urunan dari empat orang sebesar Rp 1 juta masing-masing sebagai modal untuk sewa kendaraan kemudian untuk makan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (2/7/12/).
Argo mengatakan dengan uang Rp 4 juta, sehari sebelum merampok rumah Dodi, mereka melakukan survei berkeliling Pulomas. Dengan mobil jenis Suzuki Ertiga, para perampok memasang plat nomor palsu.
"Kemudian pagi-pagi berangkat dari Bekasi, kemudian jalan ke Pulomas dan melihat di rumah korban ada orang ke luar bawa kursi," kata Argo. (Baca: Tak Menyangka Ada Korban Meninggal, Perampok Pulomas Minta Ditembak Mati)
Melihat sopir Dodi meninggalkan pagar tidak dikunci, Ius Pane pun masuk dan menodong penghuni rumah. Mereka menyekap 11 orang yang ada di rumah itu, dan membawa uang, jam tangan, serta ponsel.
Sebelum merampok di Pulomas, sepekan sebelumnya, mereka juga merampok rumah mewah di Jonggol dan Puwakarta.