Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo GrabBike Berakhir Damai, Jalan Denpasar Normal Lagi

Kompas.com - 05/01/2017, 16:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unjuk rasa dari para driver GrabBike berakhir damai. Sejak pukul 14.00 tadi, Jalan Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan, dekat kantor GrabBike, kembali dibuka.

Pantauan Kompas.com, para driver GrabBike membubarkan diri tak lama setelah Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menemui para driver.

Didampingi kepolisian, Ridzki menyampaikan poin-poin yang hampir sama seperti dalam jumpa pers dengan wartawan. Salah satunya mengenai masalah permintaan driver untuk menaikkan tarif.

Ridzki bersama beberapa stafnya berbicara dihadapan banyak driver yang berdemo di Jalan Denpasar. Dialog itu diinsiasi polisi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan dan jajarannya turut mendampingi agar dialog berlangsung aman.

Meski begitu, tensi suasana sempat tinggi ketika Ridzki berbicara masalah tarif. Driver tampak tidak percaya saat Ridzki bilang menaikkan tarif akan jadi pertimbangan pihak Grab.

"Bohong," teriak sejumlah driver, Kamis (5/1/2017) sore.

Sejumlah driver lain berusaha menenangkan teman-temannya yang protes. Ridzki menjelaskan bahwa ada pesaing lain di jasa yang sama. Sehingga masalah menaikan tarif itu perlu pertimbangan dan kehati-hatian.

"Kalau menaikan harga sembarang nanti enggak dapat pelanggan, nanti bilang ke kita lagi," ujar Ridzki.

Setelah menjelaskan semuanya, Ridzki akhirnya meninggalkan massa driver yang berdemo. Pihak kepolisian meminta agar para driver menerima dengan baik penjelasan manajemen.

Beberapa hal seperti tarif, kata polisi, sudah disampaikan jadi pertimbangan Grab Indonesia. Untuk itu polisi meminta massa membubarkan diri dengan tertib.

Meski terlihat wajah kecewa dan menggerutu, para driver akhirnya bubar. Jalan Denpasar yang mengarah ke Jalan Perbanas atau ke arah Kantor Lurah Karet akhirnya dapat dilintasi lagi kendaraan.

Kompas TV Masyarakat Pilih Transportasi Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com