JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menahan Irfan, salah satu pengeroyok Widodo, pendukung Ahok-Djarot. Irfan menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Barat dengan diantar oleh orangtuanya pada Minggu (8/1/2017).
"Ya, kami sudah melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan (Irfan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2017).
Argo mengatakan, polisi tengah memburu satu tersangka lainnya, yakni Fahmi. Menurut dia, saat ini baru dua pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk tersangka lainnya, polisi masih akan memastikan dari fakta yang ada. Polisi telah memeriksa sembilan saksi, termasuk Widodo yang babak belur akibat pengeroyokan itu.
Widodo yang merupakan salah seorang wakil ketua ranting PDI-P babak belur dikeroyok sejumlah orang di Jalan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017) malam.
Menurut Widodo, kejadian bermula ketika Djarot blusukan di kawasan Jelambar pada Jumat siang. Ketika itu, ada beberapa orang yang mencoba menghalangi blusukan itu.