JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku pihaknya tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat resmi yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017) mendatang.
Untuk mengikuti debat itu, Djarot mengaku cukup mengintensifkan komunikasi dengan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Persiapan debat, saya besok ketemu Pak Ahok," kata Djarot di acara ulang tahun PDI-P ke 44 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (10/1/2017).
Djarot mengatakan, ia nantinya akan membagi tugas dengan Ahok. Keduanya akan menentukan porsi yang akan dibicarakan dalam debat nanti.
"Enggak usah latihan. Cuma bagi tugas. Pak Ahok ngomong apa, saya ngomong apa," kata dia.
Djarot juga mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk menekan emosi Ahok yang kerap meledak-ledak. Ia meyakini, Ahok yang saat ini tidak akan lagi lepas kontrol dan bisa mengendalikan gaya bicaranya.
"Biarkan saja Pak Ahok apa adanya," ucap dia.
Tema pada debat pertama adalah pembangunan demokrasi dan pemerintahan yang efektif. Debat pertama akan berlangsung selama dua jam sejak pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB itu dan akan disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi, yakni TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.
Ahok-Djarot akan melawan pasangan nomor pemilihan 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan nomor pemilihan 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.