JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Erwanto Kurniadi membenarkan bahwa penyelidik tengah melakukan cek fisik ke Masjid Al Fauz di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Pengecekan dilakukan terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam pembangunan masjid tersebut.
"Betul, tim lagi cek fisik," ujar Erwanto melalui pesan singkat, Rabu siang.
Cek fisik tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Penyelidik pun telah memberitahukan kegiatan itu kepada Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede berdasarkan surat Nomor: B/80/Tipikor/I/2017/Bareskrim tanggal 10 Januari 2017 yang ditandatangani oleh Direktur Tindak Korupsi Bareskrim Brigjen Pol Ahmad Wiyagus.
(Baca: Bareskrim Minta Keterangan Saefullah soal Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid)
Hari ini, penyelidik menjadwalkan permintaan keterangan terhadap Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
Dalam surat, Saefullah dijadwalkan memenuhi undangan pada pukul 09.00 WIB. Namun, hingga saat ini, belum diketahui apakah Saefullah memenuhi undangan tersebut atau tidak.
Dalam penyelidikan ini, setidaknya 20 orang telah dimintai keterangan. Namun, Erwanto enggan menyebutkan siapa saja mereka.
Masjid Al Fauz di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat diresmikan oleh Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 30 Januari 2011.
Pembangunan dimulai sejak Kantor Wali Kota Jakarta Pusat di bawah pengurusan Sylviana Murni pada 2010 hingga digantikan oleh Saefullah. Masjid berlantai dua itu dibangun dengan menggunakan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.