JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta saling menyerang satu sama lain dalam debat pertama yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.
Mereka mengkritisi rencana program yang akan dijalankan pasangan calon penantang jika terpilih pada Pilkada 2017.
Salah satunya saat cagub nomor tiga Anies Baswedan mempertanyakan janji program kampung deret yang dikampanyekan cagub nomor dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2012.
Anies juga menyinggung program Rp 1 miliar per RW yang dijanjikan pasangan nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Kemudian, Ahok juga mengkritik program "Satu Jakarta" yang diusung Agus-Sylvi dan menyebut mereka tak memahami peraturan keuangan. Beberapa kritikan lainnya juga disampaikan satu sama lain saat debat berlangsung.
Meski debat sempat berlangsung panas, para pasangan calon saling bersalaman setelah debat usai. Tak hanya itu, pasangan Anies, Sandiaga Uno, bahkan mengeluarkan ponselnya. Mereka kemudian mendekat dan berfoto bersama (selfie) sambil tersenyum lebar.
Setelah berfoto bersama, ketiga pasangan cagub-cawagub itu langsung menyalami para panitia debat pertama juga para pendukungnya masing-masing.
Debat pertama yang membicarakan tema pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta telah selesai. Debat kedua akan berlangsung pada 27 Januari 2017 dan debat ketiga pada 10 Februari 2017.
(Baca juga: Tak Ada Senyum dan Tepuk Tangan Saat Pejabat DKI Nonton Debat Cagub-Cawagub)