Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Janji Anies untuk Para Pekerja Seni ...

Kompas.com - 15/01/2017, 06:03 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ingin Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin diisi karya seni yang dikurasikan.

Hal ini disampaikannya dalam acara Kumpul Masyarakat Kreatif, Digital, dan Perfilman. Sabtu (14/1/2017) malam.

Sebelumnya, mantan foto model yang berkiprah di dunia politik, Wanda Hamidah menanyakan kepada Anies apabila menjadi gubernur, privilese dan fasilias apa yang akan diterima para pekerja seni.

"Kalau jadi gubernur, rekan kami di perfilman ingin pakai fasilitas umum seperti airport, terminal, halte, atau taman kota, apa yang Bapak akan lakukan?" tanya Wanda.

"Perizinannya ada atau tidak berbelit atau welcome?" tanya Wanda lagi.

Hal itu disampaikan kepada Anies dalam acara yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

"Jakarta harus jadi ruang terbuka. Saya bayangkan sepanjang Sudirman-Thamrin itu jadi selasar panjang untuk certified street artists," ujar Anies.

Anies menjelaskan, akan ada dewan yang bertugas mengurasikan karya seni.

Ia juga mengatakan, saat ini Jakarta hanya memiliki enclave yang dimanfaatkan sebagai tempat memamerkan karya seni.

Ia mencontohkan, ketika masih menjabat seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kompleks Kemendikbud dapat dipakai oleh siapa pun tanpa biaya sepeser pun.

Bahkan, kateringnya bebas tanpa ada kewajiban menggunakan jasa katering Kemendikbud.

Anies berharap ke depan Jakarta akan jadi kota ekspresi kebudayaan, jika seluruh ruang publiknya dapat dimanfaatkan oleh seniman.

"Mbak Wanda, kami bayangkan izin dipermudah. Kehadirannya bukan insidental, harus terasa setiap hari sepanjang tahun di Jakarta," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com