Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Bapak Ibu kalau Salah Pilih, Sengsara 5 Tahun ke Depan

Kompas.com - 16/01/2017, 13:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mewanti-wanti warga agar tidak salah memilih pemimpin pada 15 Februari 2017 mendatang.

Menurut dia, suara warga itu akan menentukan berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.

"Bapak Ibu jangan sampai salah pilih. Kalau sampai salah pilih, sengsara lima tahun ke depan," kata Agus saat berkampanye di kawasan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017).

(Baca juga: Agus Ditanya soal KJP hingga Program Umrah di Rawa Badak Utara)

Saat berkampanye di sana, Agus memaparkan berbagai program, salah satunya program pemberian bantuan sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun.

Dia juga berjanji melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Dengan demikian, jika warga menginginkan program-program tersebut berjalan, kata Agus, warga harus memilih pasangan Agus-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Oleh karena itu, mantapkan hati dan pilihan untuk mencoblos nomor 1. Tinggal satu bulan lagi pemilihan gubernur, saya harap Bapak Ibu gunakan hak pilih dengan tepat. Pilih nomor berapa?" tanya Agus.

"Satu...," kata warga bersorak. Agus mengakhiri kampanyenya dengan mendoakan warga setempat agar diberi kesehatan dan umur panjang.

(Baca juga: Program Rp 1 Miliar per RW dari Agus Dinilai Mengkhawatirkan)

Selain itu, ia mendoakan warga setempat mendapat kemudahan rezeki. "Jangan lupa coblos nomor satu," kata Agus.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Agus-Sylvi diusung empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dua pesaingnya adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV AHY Janjikan Perubahan untuk Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com