JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan, harus ada pengecekan serta keseimbangan dalam menyusun anggaran.
Menurut dia, dalam menganggarkan sesuatu, tidak bisa hanya dilakukan oleh gubernur.
"Nah poin saya begini, kami selalu katakan, jangan sampai terjadi pemborosan, kecolongan, dan lain sebagainya," kata Agus, di Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017).
(Baca juga: Agus Diprediksi Menang jika Suhu Politik Jakarta Naik)
Selain itu, lanjut dia, pemimpin harus mengubah pandangan dalam mengelola anggaran.
Bukan lagi ketakutan anggarannya akan dicuri, melainkan memikirkan langkah mengelola anggaran sebaik-baiknya.
"Akan tetapi, kenapa kita enggak berpikir, 'Eh kita serap nih APBD sebaik-baiknya'. Mindset itu yang harus kami balik, menurut saya kurang rasional mengedepankan sesuatu, 'Wah ini (anggaran) pasti bocor, nanti pasti dicolong'," kata Agus.
Selain itu, lanjut dia, gubernur seharusnya memikirkan program mana saja yang perlu menjadi prioritas serta ditambah anggarannya.
(Baca juga: Saat Agus Ditanya Cara Menangani Pemborosan Anggaran)
Menurut Agus, penggunaan anggaran harus jelas mekanismenya serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Jadi saya ingin mengembangkan tata kelola pemerintahan yang serba positif, tetapi kita harus ingat bahwa ini adalah negara hukum, dan semua harus mengerti setiap dampak konsekuensi yang diterima oleh seseorang jika ada upaya untuk melanggar hukum," kata Agus.