Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukmawati Minta Ahok-Djarot Kunjungi Museum Sumpah Pemuda

Kompas.com - 18/01/2017, 13:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, meminta pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, untuk mengunjungi Museum Sumpah Pemuda, di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Sukmawati menyampaikan hal tersebut saat menemui Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Rabu (18/1/2017).

"Jadi saya minta kepada tim sukses untuk menjadwalkan kampanye di mana kita berikrar sumpah pemuda, di Jalan Kramat," kata Sukmawati.

(Baca juga: Rumah Lembang Riuh Saat Ahok dan Lola Amaria Cipika-cipiki)

Dia berharap, kunjungan ini dapat dilakukan pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 atau ketika Ahok-Djarot berhasil menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode mendatang.

Sukmawati mengatakan, tempat bersejarah di Jakarta bukan hanya Tugu Proklamasi. "Tapi bersejarah nasionalisme itu diikrarkan, yaitu diikrarkan sumpah pemuda. Nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia diikrarkan, supaya tahu sejarah," kata dia.

(Baca juga: Ahok: Saya Masih Gubernur, tetapi Coba Memosisikan sebagai Cagub)

Pada kesempatan itu, ia menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot untuk kembali memimpin Jakarta periode 2017-2022.

Sukmawati mengaku sebagai sahabat politik Djarot. "Saat Pak Djarot jadi Wali Kota Blitar, saya yang menyambut beliau di makam (Bung Karno) di Blitar," ujar Sukmawati.

Kompas TV Kampanye Ahok Dihadang Lagi, KPU Tak Tinggal Diam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com