Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Persik: Apalagi yang Harus Diragukan dari Ahok?

Kompas.com - 20/01/2017, 09:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Dewi Persik menyatakan dia telah melihat kinerja dan program-program yang berjalan dari Pemprov DKI Jakarta pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Karena itu Dewi mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017 agar Ahok bisa kembali memimpin Ibu Kota pada periode 2017-2022.

"Jadi apa lagi yang harus diragukan (dari Ahok)? Program sudah berjalan dengan sukses, hanya ada beberapa kendala yang orang-orang mungkin tidak suka, sehingga menghambat pekerjaan-pekerjaan beliau yang sudah ter-planning dan sudah terprogram," kata Dewi, saat ditemui wartawan, di Hotel Santika, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2017).

Ia berharap, berbagai program lain yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Namun Dewi tak menjelaskan detail program-program apa saja yang menurutnya sudah terealisasi.

"Semoga Pak Ahok didukung oleh masyarakat-masyarakat, jangan sampai ada fitnah. Kemudian bisa melihat hal yang nyata," kata Dewi.

Dewi sudah menganggap Ahok sebagai salah seorang sahabatnya. Dalam pertemanan, lanjut dia, seseorang tidak boleh pandang bulu dan harus saling memberi inspirasi.

"Ketika kami membutuhkan sesuatu hal untuk yang terbaik, entah itu untuk Jakarta, Pak Ahok pasti berikan masukan-masukan yang positif buat kami," kata Dewi.

"Jadi orangnya enggak seperti gubernur, jadi enak... beliau tidak pernah merasa kalau (dirinya) gubernur, tidak pernah ada gap, pembatas. Yang penting kami punya etika, cara baik untuk bersilaturahim," kata Dewi.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Pesaing Ahok-Djarot adalah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com