Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Tim Agus-Sylvi soal Bimtek di Sekolah

Kompas.com - 25/01/2017, 12:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, menjelaskan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di sekolah di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (15/1/2017) lalu sebagai suatu kesalahpahaman.

Tim menggelar bimbingan teknis bagi calon saksi di sebuah sekolah di Cengkareng itu dan peristiwa itu kemudian menjadi catatan Panwaslu Jakarta Barat terhadap tim Agus-Sylvi. Soalnya, kegiatan kampanye apa pun dilarang diadakan di sekolah.

"Jadi, memang benar bimtek di Cengkareng kemarin dilaksanakan di sekolah, tepatnya yayasan yang bukan milik pemerintah," kata Ketua Bidang LO dan Protokol Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Anis Fauzan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/1/2017) siang.

Anis menjelaskan, ada kesalahpahaman antara petugas timnya yang berada di tingkat kabupaten/kota dan yang berada di tingkat kecamatan saat koordinasi bimtek di Cengkareng.

Awalnya, petugas mengetahui tempat yang akan mereka gunakan untuk bimtek bukan yayasan pendidikan.

"Tetapi, ternyata itu yayasan pendidikan. Tetapi, yang perlu digarisbawahi, itu acara internal, bukan kegiatan kampanye," kata Anis.

Menurut dia, pihak Panwaslu Jakarta Barat telah meminta klarifikasi kepada timnya terkait bimtek tersebut. Anis mengaku sudah menjelaskan apa yang terjadi dan soal miskoordinasi yang terjadi di lapangan.

Ke depan, Anis berjanji akan lebih meningkatkan komunikasi di internal tim pemenangan guna menghindari kesalahpahaman seperti di Cengkareng itu.

"Kami akan beri pemahaman lagi pada tim di lapangan karena walaupun bukan kampanye, tetap tidak boleh menggunakan gedung sekolah karena akan menimbulkan persepsi lain," ujar Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com