Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Janji Tak Akan Serang Paslon Lain Saat Debat

Kompas.com - 27/01/2017, 16:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berjanji tak akan menyerang pasangan lain saat debat publik kedua, Jumat (27/1/2017) malam.

Saat debat publik perdana, Anies sempat disindir dengan sebutan "Pak Menteri" dan bergaya dosen.

"Kami fokus di program, Insya Allah," kata Sandiaga, seusai shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal senada juga diungkapkan Anies. "Alhamdulillah kami enggak menyerang apapun, kami bicaranya program," kata Anies.

Rencananya, debat publik kedua akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema dalam debat kedua adalah reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan.

Moderator yang akan memandu debat kedua adalah presenter Tina Talisa dan akademisi Eko Prasodjo.

Anies menyatakan sudah siap dalam hal materi yang berkaitan dengan tema tersebut.

"Tapi kami tidak ingin takabur, kami ingin terus tawaddu, kami ingin bisa tampil terbaik, bersiap, dan tentu berpikir jernih tenang. Mohon doanya biar bisa beri yang terbaik," kata Anies.

Sandiaga mengatakan, pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan tetap fokus dalam dua program utama mereka, yakni KJP Plus dan Ok Oce.

"Bahwa birokrasi harus melayani dan kami yakin kami punya pengalaman jaringan. Kemudian juga kemampuan mendeliver di hari pertama kami dilantik nanti (jika terpilih sebagai gubernur dan wagub) untuk menghadirkan kesejahteraan, lapangan kerja, dan pendidikan yang lebih berkualitas buat warga Jakarta," kata Sandiaga.

Kompas TV Anies: Kesejahteraan dan Keadilan Warga Akan Diprioritaskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com