Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Persiapan Agus-Sylviana Sebelum Debat Cagub-Cawagub?

Kompas.com - 27/01/2017, 18:21 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Nurpati, anggota tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, mengungkapkan persiapan yang dilakukan pasangan tersebut jelang debat cagub dan cawagub pada Jumat (27/1/2017) malam nanti. 

Salah satu bentuk persiapan adalah berdiskusi dengan para pimpinan partai pengusung pasangan sebelum debat pada malam nanti. Partai pengusung Agus-Sylviana adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.

"Ya DPP dari partai pengusung kan ada masing masing dewan pakar dari partai pengusung juga. Mereka memberi informasi data, memberi masukan, diskusi juga," ujar Andi di Hotel Sari Pan Pacific, Jumat.

Tak hanya itu, kata Andi, Agus dan Sylvi mendapat masukan juga dari para pakar yang bukan dari partai. Ia tidak menyebut identitas pakar tersebut.

Yang pasti, kata Andi, para pakar tersebut memberikan masukan mengenai apa yang harus dilakukan untuk Jakarta ke depannya.

"Yang pasti siapa pun calonnya dia pasti perlu informasi dari pakar untuk memberikan informasi sebaiknya diapakan," ucap dia.

Menurut Andi, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut memberi masukan kepada pasangan tersebut. SBY merupakan ayahanda Agus.

"Pak SBY kita tahu sendiri 10 tahun menjadi presiden di negara ini sudah memberikan pengalaman politik bagi putranya," kata Andi.

Debat cagub-cawagub DKI pada Jumat malam bertema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan.

KPU DKI Jakarta akan menambah durasi debat kedua yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan itu menjadi 120 menit, di luar tayangan iklan berdurasi 30 menit. Dalam debat pertama, durasi debat hanya 90 menit dan iklan 30 menit. Penambahan durasi dilakukan agar ketiga pasangan cagub-cawagub DKI bisa menjelaskan program mereka lebih mendalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com