JAKARTA, KOMPAS.com - Angka partisipasi murni (APM) DKI Jakarta diperbincangkan dalam debat cagub-cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jumat (27/1/2017) malam.
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengatakan saat ini APM di Jakarta hanya 68 persen. Bahkan, kata dia, APM di Jakarta Utara hanya 52 persen dan lebih rendah ketimbang APM Biak.
"Artinya hampir separuh anak di usia SMA di Jakarta Utara tidak masuk sekolah," ujar Anies dalam acara debat.
(Baca: Menelisik Peringkat Kemendikbud yang Diperdebatkan Ahok dan Anies)
Berdasarkan data dari www.kemdikbud.go.id, APM DKI Jakarta pada tahun ajaran 2015-2016 adalah 67,91 untuk tingkat SMA. Sementara, APM tingkat SMA di Jakarta Utara adalah 51,79.
Masih dari data yang sama, APM tingkat SMA di Biak adalah 51,49.
Dalam debat tersebut, calon wakil gubernur nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, membandingkan APM Jakarta dengan APM di tingkat nasional yang hanya 52 persen. Padahal, menurut data Kemdikbud, APM tingkat nasional untuk SMA sebesar 59,10.