Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Berharap Surat Suara Rusak Tak Lebih dari 1 Persen

Kompas.com - 30/01/2017, 20:30 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih merekapitulasi hasil penyortiran dan pelipatan surat suara yang akan digunakan pada pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017.

KPU DKI berharap jumlah surat suara yang rusak setelah rekapitulasi hasil penyortiran dan pelipatan tidak lebih dari satu persen jumlah surat suara yang dicetak.

"Mudah-mudahan enggak sampai satu persen. Saya belum dapat informasi formalnya (jumlah surat suara rusak) dari teman-teman KPU kota," ujar Komisioner KPU DKI Mohamad Fadlilah di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).

(Baca: Upah Melipat Surat Suara untuk Pilkada DKI Rp 150 Per Lembar)

Adapun jumlah surat suara yang dicetak yakni 7.292.619. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI 2017 sebanyak 7.108.589 pemilih, 2,5 persen surat suara tambahan dari jumlah DPT per TPS, dan 2.000 surat suara lainnya untuk mengantisipasi terjadinya pemungutan suara ulang.

Fadlilah menuturkan, hampir semua proses penyortiran dan pelipatan surat suara sudah dirampungkan KPU kabupaten/kota, hanya KPU Jakarta Selatan yang masih dalam proses menyelesaikannya.

Setelah proses tersebut, KPU kabupaten/kota akan menghitung ulang jumlah surat suara yang akan digunakan di masing-masing wilayah dan memasukkan ke dalam sebuah kotak.

KPU kabupaten/kota juga akan membuat berita acara yang isinya memuat jumlah surat suara yang rusak sehingga ada kekurangan. Hasil rekapitulasi diperkirakan baru selesai 2-3 hari ke depan.

"Setelah semua proses ini selesai, baru kami lihat ada berapa yang rusak, apakah surat suaranya kurang atau berlebih kan kami belum tahu," kata Fadlilah.

(Baca: Surat Suara pada Pilkada DKI 2017 Dilengkapi "Micro Text")

KPU DKI kemudian akan meminta PT Adi Perkasa selaku pemenang tender yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengirim kembali surat suara sejumlah yang kurang.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menuturkan, surat suara yang rusak nantinya akan dimusnahkan dengan disaksikan pihak terkait.

"Yang rusak ini dilakukan pemusnahan, nanti akan dibuat berita acara, undang pengawas pemilu, undang tim pasangan calon, undang aparat keamanan," ucap Sumarno saat ditemui terpisah.

Kompas TV Surat Suara Pilkada DKI Jakarta Selesai Dicetak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com