Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Jadi Deputi Gubernur Gaji Rp 80 Juta, tetapi Ini Panggilan

Kompas.com - 31/01/2017, 12:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilih satu, Sylviana Murni, membanggakan pengalamannya selama 31 tahun menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Sylviana menyampaikan bahwa dia pernah menjabat di sejumlah posisi yang tidak pernah dijabat oleh seorang wanita. Adapun jabatan terakhir Sylviana ialah Deputi Gubernur Bidang Pariwisata DKI Jakarta.

Sylviana juga menyebut telah berada di bawah kepemimpinan tujuh gubernur DKI Jakarta. Menurut Sylviana, hal itu membuat dirinya memiliki pengalaman cukup banyak untuk mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono, calon gubernur DKI Jakarta pasangannya pada Pilkada DKI 2017.

"Sebagai perempuan Betawi, Pemprov DKI keliling jabatannya, ini semua karunia, amanah yang dititipkan kepada saya. Kalau saya mangguk-mangguk jadi Deputi Pariwisata Gubernur gaji Rp 80 juta bisa saja, Bu, tetapi ini panggilan, Bu," ujar Sylviana.

Hal itu disampaikan Sylviana kepada sejumlah warga saat mendatangi acara milad salah satu tokoh masyarakat di daerah Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).

Sylviana menambahkan, pengalamannya selama menjadi birokrat juga akan membantu Agus untuk memimpin Jakarta jika nantinya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Pengalaman-pengalaman saya, saya berikan ke Mas Agus agar Mas Agus berinovasi," ujar Sylviana.

Usai Sylviana menyampaikan sambutannya, Agus tiba bersama rombongan pendukungnya sekitar pukul 11.45 WIB.

Pagi tadi, calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilih tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tampak hadir pula dalam acara yang sama. Namun, Anies-Sandiaga terlebih dulu pulang sebelum Agus-Sylviana tiba.

Kompas TV Demokrat Minta Pemeriksaan Sylviana Murni Ditunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Keberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Keberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com