Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI Denny JA: "Swing Voters" Jadi Penentu Kemenangan Cagub-Cawagub

Kompas.com - 10/02/2017, 16:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan, cagub-cawagub yang akan memenangkan putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah pasangan yang bisa meraih suara swing voters (yang pilihannya masih mungkin berubah).

Berdasarkan survei teranyar LSI Denny JA, dari 30,9 persen pemilih Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, 6,3 persen di antaranya merupakan swing voters.

Kemudian, 3,5 persen dari 30,7 persen pemilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat juga masih mungkin mengalihkan dukungannya.

Sementara itu, swing voters Anies Baswedan-Sandiaga Uno yakni 4,3 persen dari total pemilih 29,9 persen. Adapun responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 8,5 persen.

Dengan demikian, total pemilih yang masih mungkin berubah pilihannya yakni 22,6 persen (gabungan swing voters dan undecided voters).

"Penentu kemenangan masing-masing kandidat itu adalah siapa yang paling banyak bisa meraih swing voters, siapa yang paling agresif, signifikan, itu yang akan menjadi pemenang dan lolos di putaran pertama ini," ujar Ardian saat merilis hasil survei di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2017).

(Baca juga: Survei Litbang "Kompas": "Undecided Voters" Umumnya dari Kelas Menengah Atas )

Ardian menuturkan, ada enam karakteristik swing voters yang terlihat dari hasil survei.

Pertama, pemilih swing voters kebanyakan merupakan pemilih Muslim. Mereka merupakan pemilih yang berasal dari etnik Jawa dan Sunda.

"Yang ketiga, dari koalisi, pilihan pileg 2014 pilih siapa, digabungkan berdasarkan koalisi parpol pengusung, paling tinggi merupakan konstituen parpol pemilih Anies-Sandi, meski enggak beda jauh sama yang lain," kata Ardian.

Pemilih yang masih menjadi swing voters yakni mereka yang menganggap kesamaan agama penting, kemudian menganggap Ahok menodakan agama, serta memiliki pendidikan dan pendapatan rendah.

(Baca juga: Survei Litbang "Kompas": Debat Pamungkas Jadi Penentu )

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 8-9 Februari 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di enam wilayah di Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai menggunakan dana internal LSI Denny JA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com