Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket Itu Berdiri di Bekas Kios Pedagang yang Digusur

Kompas.com - 24/02/2017, 08:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Sekitar akhir 2012, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan penertiban besar-besaran terhadap kios-kios pedagang yang ada di area stasiun. Tidak hanya 1-2 stasiun, tapi seluruh stasiun di kawasan Jabodetabek yang dilintasi kereta rel listrik (KRL) commuter line.

Kios-kios pedagang di Stasiun UI dan Depok Baru saat itu juga tak luput dari penertiban. Kios-kios yang sebelumnya berderet di sepanjang pinggir peron di dua stasiun tersebut, dibongkar habis.

Saat itu, PT KAI menyatakan area peron memang sudah seharusnya steril. Tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan di stasiun dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang.

Dalam beberapa tahun kemudian, area peron Stasiun UI dan Depok Baru memang benar-benar steril dari kegiatan perdagangan. Peron benar-benar dimanfaatkan untuk tempat tunggu bagi penumpang.

Namun, pada awal 2017, sebuah minimarket nampak berdiri di pinggir peron Stasiun UI. Hal yang sama juga terjadi di Stasiun Depok Baru. Ada sebuah gerai roti yang berada di pinggir peron sisi barat stasiun itu.

Berbeda dengan area komersial yang biasa berada di luar area ruang tunggu, minimarket dan gerai roti di Stasiun UI dan Depok Baru benar-benar berada di pinggir peron sehingga orang yang tidak melakukan "tapping" dengan tiket di pintu elektronik tidak akan bisa mendatanginya.

Di Stasiun UI, minimarket berada di ujung peron sisi timur, tak jauh dari tangga naik ke peron. Luasnya diperkirakan sekitar 3×5 meter. Adapun di Stasiun Depok Baru, gerai roti berdiri di pinggir peron sisi barat. Letaknya persis di pinggir tangga akses ke terowongan yang menghubungkan peron sisi barat dan sisi timur.

Jika diperhatikan, letak minimarket di Stasiun UI dan gerai roti di Depok Baru sama persis dengan deretan kios-kios pedagang yang dulunya digusur dari pinggir peron dua stasiun tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas Daops I PT KAI Suprapto menganggap minimarket dan gerai roti di Stasiun UI dan Depok Baru tidak berada di area peron.

"Peron itu punya batas yah. Jadi berdirinya gerai-gerai ini di luar batas peron," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2017).

Suprapto juga menilai keberadaan minimarket dan gerai roti tidak menggangu arus penumpang dan estetika stasiun.

"Gerai ini juga untuk meningkatkan layanan kepada penumpang kereta apabila membutuhkan keperluan makan dan minum," ujar Suprapto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com