Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies-Sandi, Gemura Akan Awasi TPS pada Putaran Kedua

Kompas.com - 03/03/2017, 15:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) menyatakan dukungannya kepada calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Wakil ketua umum DPP Gemura, Munif Aryadi, mengatakan Gemura adalah organisasi sayap Partai Hanura tetapi dukungan untuk Anies-Sandi tidak terkait dengan Partai Hanura.

Pasalnya, Partai Hanura mengusung pasangan cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

"Gemura adalah organisasi otonom. Kami memang terafiliasi (Partai Hanura) tapi keputusan dari teman-teman pengurus daerah, dan keputusan rapat pleno pimpinan Gemura itu mengarahkan dukungan politiknya ke Anies-Sandi," ujar Munif, di kawasan Jakarta Barat, Jumat (3/3/2017).

Munif menuturkan, keputusan dukungan terhadap Anies-Sandiaga diambil karena menilai pasangan tersebut mampu memimpin Jakarta.

"Kami bergabung dengan Anies-Sandi karena keterpanggilan ingin bersama-sama mendukung calon gubernur yang bisa mempersatukan keragaman," ucap Munif.

Munif menyatakan, Gemura siap memenangkan Anies-Sandiaga pada putaran kedua Pilkada DKI 2017. Salah satu caranya adalah dengan menerjunkan satgas pengawal tempat pemungutan suara pada 19 April 2017.

"Fokus kami bergerak bersama-sama dengan relawan yang lain di TPS. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Anies bahwa bukan hanya pemenangan tapi juga memastikan pemilihan ini berjalan dengan baik tanpa kecurangan," kata Munif.

Menangapi dukungan dari Gemura, Anies menyambut dengan positif. Dia mengajak Gemura untuk sama-sama bekerjasama menghadirkan pemimpin baru di Jakarta.

"Jadi kami bersyukur dan kami siap untuk bekerja bersama dan memastikan tanggal 19 besok terjadi perubahan itu," kata Anies.

Kompas TV Calon Gubernur DKI Jakarta nomer urut 3, Anies Baswedan lebih memilih mendatangi TPS 29 di Kalibatan Pancoran, Jakarta Selatan. Anies datang saat pemungutan suara sedang berlangsung, disaat bersamaan pasangan Sandiaga Uno ini bertemu dengan Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno yang sedang memantau jalannya pemungutan suara ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com