JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot I Gusti Putu Artha, membekali puluhan relawan Basuki-Djarot Center dengan sejumlah "amunisi" untuk memenangkan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI.
"Kita yakinkan pada pemilih kta jangan pernah pertaruhkan masa depan kita karena kita salah pilih pemimpin. Kita hadir di sini panas-panasan karena tanggung jawab kita untuk memilih orang baik," kata Putu di kantor Basuki-Djarot Center di Jalan Kota Bumi, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017) malam.
Putu menugaskan para relawan untuk memastikan keluarga, sanak saudara, tetangga, dan teman-teman mereka terdaftar di DPT dan bisa memilih.
Sebanyak enam nomor hotline melalui WhatsApp telah disiapkan dan disebarkan untuk menampung laporan jumlah pemilih maupun kecurangan.
Putu mengatakan, medan tempur yang sesungguhnya bukanlah tempat tinggi di kancah perpolitikan, melainkan di tempat pemungutan suara (TPS). Strategi yang disusun untuk para relawan ini meliputi pendirian posko pemenangan sebanyak-banyaknya di lingkungan masing-masing. Posko tersebut diyakini akan menguatkan dukungan bagi Ahok-Djarot.
"Siap-siap, anda bisa bayangkan di satu kelurahan itu basisnya TPS, lalu mendadak posko Basuki-Djarot di mana-mana, suasana psikologisnya beda," ujar Putu.
Putu meminta relawan-relawan juga menguatkan jaringan di bawah dengan membentuk koordinator kelurahan.
Koordinator yang nantinya akan diisi lima hingga 10 orang ini diminta membuat posko dan memasang spanduk pemenangan berukuran 1 x 4 meter kemudian memotretnya. Foto ini dikirimkan ke tim pemenangan untuk dilisting dan dibantu.
"Temukan simpul suara, gunting, jangan kita mainnya tingkat tinggi, setelah ini kita rapat koordinasi, kita bekali formulir untuk turun ke bawah dan kerja, kerja, kerja," ujar Putu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.