Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekal Relawan Ahok-Djarot, dari WhatsApp hingga Spanduk Pemenangan

Kompas.com - 05/03/2017, 08:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot I Gusti Putu Artha, membekali puluhan relawan Basuki-Djarot Center dengan sejumlah "amunisi" untuk memenangkan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI.

"Kita yakinkan pada pemilih kta jangan pernah pertaruhkan masa depan kita karena kita salah pilih pemimpin. Kita hadir di sini panas-panasan karena tanggung jawab kita untuk memilih orang baik," kata Putu di kantor Basuki-Djarot Center di Jalan Kota Bumi, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017) malam.

Putu menugaskan para relawan untuk memastikan keluarga, sanak saudara, tetangga, dan teman-teman mereka terdaftar di DPT dan bisa memilih.

Sebanyak enam nomor hotline melalui WhatsApp telah disiapkan dan disebarkan untuk menampung laporan jumlah pemilih maupun kecurangan.

Putu mengatakan, medan tempur yang sesungguhnya bukanlah tempat tinggi di kancah perpolitikan, melainkan di tempat pemungutan suara (TPS). Strategi yang disusun untuk para relawan ini meliputi pendirian posko pemenangan sebanyak-banyaknya di lingkungan masing-masing. Posko tersebut diyakini akan menguatkan dukungan bagi Ahok-Djarot.

"Siap-siap, anda bisa bayangkan di satu kelurahan itu basisnya TPS, lalu mendadak posko Basuki-Djarot di mana-mana, suasana psikologisnya beda," ujar Putu.

Putu meminta relawan-relawan juga menguatkan jaringan di bawah dengan membentuk koordinator kelurahan.

Koordinator yang nantinya akan diisi lima hingga 10 orang ini diminta membuat posko dan memasang spanduk pemenangan berukuran 1 x 4 meter kemudian memotretnya. Foto ini dikirimkan ke tim pemenangan untuk dilisting dan dibantu.

"Temukan simpul suara, gunting, jangan kita mainnya tingkat tinggi, setelah ini kita rapat koordinasi, kita bekali formulir untuk turun ke bawah dan kerja, kerja, kerja," ujar Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com