JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara warga Jalan Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin (6/3/2017), berhasil dibubarkan oleh polisi sekitar pukul 16.30 WIB.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, massa berhasil dibubarkan setelah polisi menembakkan gas air mata.
"Setelah gas air mata baru mulai bubar. Ini hanya upaya kami untuk memisahkan kedua belah pihak," ujar Asep di lokasi.
Asep menuturkan, gas air mata ditembakkan untuk memisahkan kedua belah pihak agar tidak saling terkena lemparan batu atau alat pemukul yang mereka bawa.
"Agar kedua belah pihak tidak dalam jangkauan maupun lemparan atau kalau dekat menggunakan batu atau alat pemukul karena akan menimbulkan korban," kata dia.
Menurut Asep, tawuran mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu lintas di Jalan Tambak sempat ditutup agar pengendara tidak terkena imbas tawuran tersebut.
"Sempat ditutup karena mereka melakukan pelemparan karena akan sangat berbahaya. Ini demi keselamatan pengendara, kami tutup dulu. Setelah reda, kami buka kembali," ucap Asep. (Baca: Tawuran Antar-warga Kembali Pecah di Manggarai)
Pantauan Kompas.com, kini kedua ruas jalan sudah kembali dibuka. Polisi masih tampak berjaga di sekitar lokasi. Efek gas air mata yang ditembakan petugas pun masih terasa. Di sekitar jalan masih tampak bekas petasan yang dibawa massa tawuran.