Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan 17 Maret

Kompas.com - 08/03/2017, 11:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket kereta api untuk musim Lebaran 2017 bisa mulai dibeli pada 17 Maret 2017, kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Kereta Api Indonesia Agus Komarudin.

"Pembelian tiket mulai bisa dibeli pada H-90 atau 17 Maret 2017 untuk keberangkatan H-10 sampai dengan H+10 Lebaran," kata Agus di Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Agus mengatakan kemungkinan perusahaan akan mengoperasikan tiga rangkaian kereta baru untuk mendukung penyediaan angkutan selama masa mudik Lebaran 2017.

"Kemungkinan ada rangkaian KA baru," katanya.

Agus menjelaskan pula bahwa perusahaan sudah menyiapkan server gate untuk mengantisipasi banyaknya calon penumpang yang mengakses situs KAI untuk membeli tiket.

"Jadi kalau dibagi jadi beberapa 'pintu' itu tidak akan terganggu atau down mungkin hanya antre saja," katanya.

Ketika akses pemesanan tiket elektronik lewat situs dibuka, ia mengatakan, jumlah pengaksesnya bisa sampai tiga juta.

"Para pelanggan kami mengincar tanggal-tanggal favorit, biasanya mulai libur, dan untuk tahun ini diperkirakan tanggal 22 Mei sudah libur," katanya. (Baca: KAI Ancam Pidanakan Pemalsu Tiket Kereta)

Tahun lalu, PT KAI menyiapkan lebih dari empat juta kursi kereta api reguler atau 200 kursi kereta api reguler per hari untuk angkutan mudik Lebaran 2016.

Pada angkutan Lebaran 2016, PT KAI menyediakan 344 perjalanan KA reguler ke Jawa dan Sumatera. Jumlah tersebut naik dari Lebaran tahun sebelumnya yang tercatat 340 perjalanan.

Kompas TV PT Kereta Api akan mulai membuka penjualan tiket lebaran pada 17 Maret nanti. Artinya tiket ini bisa diterima pada hari minus 90 lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan mengakses situsnya, PT KAI telah menyiapkan server gate. Dengan server ini PT KAI menjanjikan situsnya tidak akan down pada saat terjadi lonjakan akses. Tahun lalu PT KAI menyiapkan lebih dari 4 juta kursi untuk angkutan lebaran di tambah kursi tambahan setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com