Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Limbad Buka Suara dan Nyatakan Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 08/03/2017, 21:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pesulap Limbad terlihat hadir saat berlangsungnya deklarasi dukungan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) DKI Jakarta terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017) malam.

Ditemui di sela-sela berlangsungnya acara, Limbad menyatakan kedatangannya memang bertujuan untuk menyatakan dukungannya kepada Anies-Sandi.

Meski di televisi dikenal sebagai pesulap yang enggan berbicara, kali ini Limbad terlihat tak sungkan untuk menuturkan alasannya mendukung Anies-Sandi karena kesamaan keyakinan.

Selain alasan tersebut, Limbad menyebut alasannya memilih Anies-Sandi disebabkan karena dia menilai gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak punya sifat dan tingkah laku yang patut dicontoh sebagai seorang pemimpin.

"Sosok Ahok bagus. Cuma itu tadi, kepribadianya, tingkah lakunya, tata bicaranya, tata kramanya, sopan santunnya kurang mencontohkan sebagai pemimpin untuk semuanya," ujar Limbad.

Dalam kedatangannya di posko Anies-Sandi, Limbad mengaku sempat berbincang dengan Sandi. Dari pembicaraan itu, dia menilai Sandi punya program yang bisa membawa banyak manfaat bagi warga Jakata.

"Apalagi karena saya di dunia entertaint, beliau juga tadi ngobrol sama saya akan mengutamakan juga tentang dunia entertaint," kata pesulap asal Tegal itu.

Kompas TV Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan hari ini (8/3) menerima dukungan dua kelompok masyarakat. Mereka berharap Anies bisa sukses di putaran kedua. Dukungan disampaikan di rumah Anies Baswedan di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dukungan untuk Anies disampaikan Komunitas Kemaduraan di Jakarta dan perwakilan Gerakan Muslim Kalimantan Barat Untuk Jakarta. Tidak hanya menyampaikan dukungan, kedua kelompok ini ingin terlibat dalam tim pemenangan Anies - Sandi. Mereka mengaku mendukung tanpa pembiayaan atau campur tangan basis partai politik manapun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com