Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengajian Digelar Berdampingan di Kalibata, Satu Dihadiri Djarot

Kompas.com - 11/03/2017, 16:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pengajian Majelis Kalibata Bersholawat di Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2017). Sekitar 5 meter dari lokasi acara yang dihadiri Djarot, ada sebuah kelompok pengajian lain yang juga digelar di sana.

Polisi tampak berjaga-jaga di antara dua lokasi pengajian itu. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan bahkan ikut bersiaga di sana. Dalam pidatonya, Djarot menyampaikan kepada warga bahwa Islam merupakan agama yang sejuk.

"Islam itu mengayomi tidak mengintimidasi. Islam itu merangkul tidak memukul. Islam itu mengajak tidak mengejek. Islam itu menebarkan kedamaian bukan menyebarkan kebencian," kata Djarot.

Warga yang kebanyakan para ibu rumah tangga itu mengangguk setuju. Suara Djarot bersahut-sahutan dengan ceramah pengajian yang ada di sebelah mereka.

Djarot menyampaikan kepada warga tentang pentingnya membangun tali persaudaraan dengan sesama.

"Saya mohon doa restu untuk ikut menciptakan Islam yang damai, sejuk, dan membangun tali persaudaraan sesama umat manusia," ujar Djarot.

Koordinator pengajian Majelis Kalibata, Betty, mengatakan pengajian itu digelar oleh RelaNU (relawan nusantara). RelaNU merupakan salah satu kelompok relawan pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan tidak mengerti dengan persoalan dua pengajian itu.

"Saya amanin saja dua-duanya. Kalau dari informasi adalah ada jadwal kampanyenya paslon. Itu kami harus mengamankan," ujar Iwan.

Usai pengajian, Djarot mengaku tidak tahu tentang adanya dua pengajian di lokasi yang berdekatan tersebut. Namun dia menilai positif tentang dua pengajian itu.

"Katanya kami sudah duluan (adakan pengajian) tapi enggak lama ada lagi. Tapi enggak apa-apa, bagus dong lebih baik pengajian daripada demo," kata Djarot.

"Berkah bagi kita semua, solawatan semua, semua menyebarkan Isam yang sejuk," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com