Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Kuasa Hukum Ahok Hadirkan Minimal 6 Saksi Ahli

Kompas.com - 22/03/2017, 05:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan kembali dilaksanakan pada Rabu (29/3/2017) mendatang.

Penasihat hukum dari tim advokasi Bhinneka Tunggal Ika-BTP akan kembali menghadirkan ahli pada sidang pekan depan.

"Kami akan sampaikan minimal enam saksi. Karena sidang dipastikan sampai jam 12 malam," kata anggota tim advokasi Bhinneka Tunggal Ika-BTP, I Wayan Sudarta, kepada wartawan, di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2017) malam.

(Baca juga: Saksi Ahli Sebut Dakwaan Jaksa terhadap Ahok Prematur)

Adapun enam ahli yang akan dihadirkan terdiri dari tiga ahli yang sudah diperiksa penyidik dan keterangannya ada dalam berita acara pemeriksaan (BAP), sedangkan sisanya tidak di-BAP.

Para ahli yang keterangannya ada dalam BAP adalah Prof Dr Bambang Kaswanti Purwo sebagai ahli bahasa, Risma Permana Deli sebagai ahli sosiologi, dan Noor Aziz Said sebagai ahli hukum pidana.

Sementara itu, penasihat hukum masih merahasiakan ahli non-BAP yang akan dihadirkan pada sidang pekan depan.

"Ahli yang akan dihadirkan tersebut difokuskan pada ahli agama, hukum pidana, dan bahasa," kata Wayan.

(Baca juga: Ahli Bahasa Sebut Pidato Ahok di Kepulauan Seribu Tak Mengolok-olok)

Penasihat hukum Ahok telah menghadirkan 4 ahli untuk menyampaikan keterangannya dalam sidang selama ini.

Dua di antaranya adalah ahli hukum pidana, Edward Omar Sharif Hiariej, yang berasal dari Universitas Gadjah Mada dan C Djisman Samosir yang berasal dari Universitas Parahyangan.

Kemudian, dua ahli lainnya merupakan ahli agama Islam dari IAIN Raden Intan, Ahmad Ishomuddin, dan ahli bahasa yang berasal dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rahayu Surtiati.

Kompas TV Pentingnya Pembuktian Unsur Niat dalam Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com