Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Buka "Betawi Store" di Lenggang Jakarta Monas

Kompas.com - 23/03/2017, 11:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meresmikan outlet suvenir Betawi bernama "Betawi Store" di Lenggang Jakarta, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

Outlet ini menyediakan berbagai "buah tangan" dari kebudayaan Betawi, seperti bir peletok, minatur ondel-ondel, hingga ornamen gigi balang yang biasa dipasang di rumah khas Betawi.

Sumarsono menyampaikan, pembukaan outlet ini merupakan bagian dari rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta.

(Baca juga: Anies Janji Bangun Pusat Kebudayaan Betawi di Jakarta)

Ia menyampaikan, belum ada tempat khusus yang benar-benar menjual barang-barang dengan ciri khas Betawi di Monas.

Outlet ini bekerja sama dengan Badan Musyawarah Betawi dalam pengelolaannya.

"Banyak orang ke Jakarta mau cari oleh-oleh kultur setempat kok enggak ada, susah. Akhirnya mereka hanya cari tugu Monas. Semoga ini melengkapi kebutuhan masyarakat pendatang akan suvenir Betawi," ujar Sumarsono.

Selain membuka outlet Betawi di Monas, rencananya secara bertahap Pemprov DKI akan membuka outlet tersebut di sejumlah wilayah di Jakarta.

Secara terpisah, Ketua Bamus Betawi Zainuddin menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov DKI yang turut membantu melestarikan kebudayaan Betawi.

(Baca juga: Anies Isyaratkan Dapat Dukungan dari Ormas di Bawah Bamus Betawi)

Adanya outlet ini, lanjut Zainuddin, selain untuk memperkenalkan kebudayaan Betawi, juga membantu para pegiat usaha barang-barang kebudayaan Betawi.

"Atas nama kaum Betawi kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya selama ini dan mari kita bangun Jakarta dengan rasa Betawi," ujar Zainuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com