Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Betawi Ini Deklarasikan Pilkada Damai di Jakarta

Kompas.com - 10/02/2017, 13:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Warga Djakarta (Iwarda) menyatakan sikapnya untuk menjaga keamanan jelang Pilkada DKI 2017.

Iwarda merupakan organisasi Betawi yang berada di bawah Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

Dalam deklarasinya, Iwarda mengajak sejumlah pihak untuk menjaga stabilitas keamanan di Jakarta.

(Baca juga: Bamus Betawi Ucapkan Terima Kasih kepada Ahok dan Sumarsono)

Iwarda juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan menyampaikan demokrasi yang sejuk dengan mengedepankan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau golongan.

Selain itu, Iwarda mengajak warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2017. Adapun pencoblosan Pilkada DKI 2017 akan diselenggarakan pada 15 Februari.

"Pilihan politik boleh berbeda, tetapi tetap menjunjung tinggi persaudaraan," ujar Ketua Iwarda, Effendi, di Jakarta Timur, Jumat (10/2/2017).

Deklarasi itu dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, pengurus Bamus Betawi, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), serta tokoh-tokoh Betawi lainnya.

Secara terpisah, Sumarsono mengatakan bahwa keamanan Jakarta mestinya dikawal oleh warga Betawi. Sumarsono meminta warga Betawi selalu menjaga Jakarta.

Adapun deklarasi itu, lanjut Sumarsono, akan dipublikasikn melalui media informasi resmi miliki Pemprov DKI Jakarta, termasuk di videotron dan situs web resmi Pemprov DKI.

"Memang harusnya yang menjaga Jakarta sudah tepat pertama kali adalah ikatan ini warga Jakarta. Kami juga akan memuat deklarasi ini di pemberitaan resmi agar warga Jakarta melihat ada sekelompok warga yang berkomitmen menjaga Jakarta," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Sumarsono: Pemprov DKI Wajib Beri Dana Hibah buat Bamus Betawi)

Selain mendatangi Iwarda, pada Kamis sore, Sumarsono juga mendatangi Forum Pemuda Betawi.

Di sana ia menerima penghargaan sebagai anggota kehormatan Forum Pemuda Betawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com