Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Jenguk Penderita Stroke di Cilandak

Kompas.com - 03/04/2017, 20:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Agenda blusukan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Senin (3/4/2017) tak diketahui pewarta. Awak media hanya berkesempatan mewawancarai Ahok di Megawati Institute, Jalan Proklamasi nomor 53, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam.

Di sana, Ahok ikut rapat bersama tim penasihat hukumnya jelang persidangan kasus dugaan penodaan agama, Selasa (4/4/2017). Adapun sidang tersebut beragendakan pemeriksaan Ahok sebagai terdakwa.

Saat diwawancarai, Ahok mengaku sempat menjenguk warga yang sakit di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

"Tadi ke Cilandak Barat, jenguk ada orang sakit, sekitar 4 orang. Ada yang sakit jantung, kena virus, ada juga yang kena stroke," kata Ahok.

(baca: Apa Saja yang Dibicarakan Ahok Saat Jenguk Warga Sakit?)

Ahok melakukan kegiatan itu sekaligus untuk mengecek pelaksanaan program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati". Menurut Ahok, ada wilayah yang sudah mendapat layanan itu dan ada pula yang belum tersentuh program tersebut.

"Makanya ada alasan kekurangan dokter juga, kan kami mau rekrut (dokter) lebih banyak," ucap Ahok.

(baca: Ditanya Ahok Sudah Naik Haji atau Belum, Penderita Stroke Ini Menangis)

Dalam program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati", 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan melayani 5.000 warga.

Ahok kerap blusukan menjenguk warga yang terbaring sakit di rumah. Selama menjenguk, Ahok menawarkan bantuan seperti kursi roda.

(baca: Ahok: Yang Butuh Kursi Roda, Tongkat... Tinggal Lapor ke Balai Kota)

Kompas TV Ahok Djarot Bicara Soal Elektabilitas Menurun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com