Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Pidah ke Rusun, Gadis Pengidap Hipokalemia Bertahan di Tenda

Kompas.com - 11/04/2017, 18:47 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eka Juanti (21) merupakan salah satu warga yang kini tinggal di enda sementara di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara. Ia mengidap penyakit hipokalemia atau kekurangan kalium dalam darah, gizi buruk, serta gangguan paru-paru.

Ia baru saja menjalani pengobatan di RSUD Koja.

"Pengobatannya gratis pakai Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Koja, langsung ditangani di sana. Ini boleh pulang sejak semalam, katanya (kondisi Eka) sudah membaik," ujar ibunda Eka, Sumiati (31), yang ditemui dalam tenda mereka, Senin (11/4/2017).

Eka tinggal bersama orang tuanya di dalam tenda yang bisa dihuni empat hingga delapan keluarga. Total ada empat tenda besar di kawasan itu yang didirikan atas bantuan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sebelum tinggal di tenda, Eka dan keluarganya tinggal di perahu selama 20 hari, seusai rumah mereka yang berlokasi di RT 001/RW 004 Kampung Akuarium dibongkar pada April 2016. Sejak saat itu kondisi kesehatan Eka menurun.

"Parah-parahnya setelah bongkaran, di situ (Eka) langsung drop karena (di perahu) enggak ada dinding. Angin masuk langsung jadi tambah sakit anaknya," kata Sumiati.

Menurut Sumiati, dirinya enggan pindah ke rusun yang ditawarkan Pemprov DKI di Rusunawa Kapuk karena jaraknya jauh dari pekerjaan suaminya yang berprofesi sebagai nelayan.

Selain itu biaya tinggal di rusunawa lebih mahal dibandingkan di tenda. Di rusun mereka perlu membayar sewa serta air dan listrik yang sudah tidak disubsidi Pemprov DKI.

"Di rusunawa jauh dari laut, enggak ada pekerjaan, buat sehari-hari jadi kekurangan. Tinggal di sini aja masih gali lobang tutup lobang," ujar Sumiati.

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istrinya Ferry Farhati menjenguk Eka, Senin. Anies menjanjikan akan mengembalikan Kampung Akuarium seperti sedia kala.

"Katanya Pak Anies mau bikin kampung deret di sini, sama rumah DP 0 persen, kayak rumah (kredit) BTN, yang penting balik lagi kayak dulu," kata Sumiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com