Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Romahurmuziy Bantah Pernyataan Lulung soal Pemilik Kantor DPC PPP

Kompas.com - 18/04/2017, 06:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPC PPP Jakarta Selatan Kubu Romahurmuziy, Syaiful Dasuki, membantah pernyataan mantan Ketua DPW PPP DKI kubu Djan Faridz, Abraham "Lulung" Lunggana yang menyebut Kantor DPC PPP di Jakarta Selatan merupakan milik mantan DPW yang dipimpinnya.

Syaiful mengatakan, kantor tersebut sah milik PPP kubu Rohamurmuziy. Syaiful lantas menyinggung soal pemecatan Lulung dari keanggotaan DPW PPP oleh Djan.

"Karena cuma ada kami DPC PPP Jaksel yang berhak atas nama kantor DPC PPP Jaksel. Sepanjang kami tahu Lulung juga telah dipecat oleh Bapak Djan Faridz beberapa waktu yang lalu," ujar Syaiful melalui keterangan resminya, Senin (17/4/2017).

(Baca juga: Kata Lulung soal Temuan Sembako Diduga untuk Relawan Ahok-Djarot di DPC PPP)

Sebelumnya, Lulung mengatakan bahwa Kantor DPC PPP Jakarta Selatan merupakan milik kubunya.

Lulung tidak senang kantor DPC PPP dijadikan tempat penyimpanan bahan pokok. Ia menuding tim Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang melakukan hal tersebut.

"Dan itu kantor PPP yang dipakai adalah kantor pihak saya. Saya setelah tahu langsung meluncur ke lokasi. Waduh ini menurut panwaslu, kedua terbesar di Jakarta setelah Kalideres kemarin," ujar Lulung, Senin (17/4/2017).

(Baca juga: PPP Bantah Sembako di Kantornya Dibagikan agar Warga Pilih Ahok-Djarot)

Terkait tudingan itu, Syaiful membantahnya. Syaiful mengatakan bahwa bahan pokok itu disimpan untuk dibagikan saat acara Isra Miraj yang akan diadakan PPP dalam waktu dekat.

"Sejak beberapa minggu yang lalu kami melakukan istigasah untuk persatuan Jakarta sekaligus peringatan Isra Miraj dan konsolidasi ranting yang sudah berjalan di 25 kelurahan. Di mana setiap acara kami juga melakukan pembagian berkat," kata Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com