Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum "Nyoblos", Anies Beli Kue di Depok

Kompas.com - 19/04/2017, 07:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pemungutan suara Rabu (19/4/2017) hari ini, calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, menyempatkan diri untuk menjalani rutinitas pagi yang biasa ia lakukan, yakni pergi membeli kue tradisional di pasar kue di Pangkalan Jati, Cinere, Depok.

Dengan mengendarai sepeda motor Vespa miliknya, Anies pergi seorang diri menuju pasar yang berlokasi tak jauh dari rumahnya itu.

Rumah Anies berada di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, yang lokasinya tak jauh dari perbatasan DKI Jakarta dan Depok.

(Baca juga: Anies: Di Jakarta Ada Praktik Bagi-bagi Sembako, Bagaimana di Daerah?)

Setelah menempuh waktu sekitar lima menit, Anies tiba di pasar kue di Pangkalan Jati.

"Eh Pak Anies," ujar pedagang kue yang berjualan saat mengetahui kedatangan Anies.

Ia langsung memilih jajanan tradisional yang tersaji, di antaranya pastel, bolu, dan dadar gulung.

"Beli buat tamu-tamu yang datang ke rumah hari ini. Sudah biasa beli di sini," ujar Anies sambil memilih-milih kue.

Tak sampai 10 menit, Anies sudah selesai memilih kue yang ingin dia beli. Ia membeli empat kotak kue.

Sebelum kembali ke rumah, Anies menyempatkan diri melayani permintaan sejumlah warga yang ingin berfoto dengannya.

(Baca juga: Sebelum Mencoblos, Sandi Berlari Mengelilingi TPS)

Sekitar pukul 07.00, Anies terpantau sudah berada kembali di rumahnya. Anies akan memberikan suaranya di TPS 28 Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Lokasi TPS 28 hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Anies dijadwalkan akan pergi ke TPS antara pukul 08.00-09.00.

Kompas TV Anies Berencana Bekali Relawannya di TPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com