Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Unggul di TPS Tempat Djarot Mencoblos

Kompas.com - 19/04/2017, 15:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memiliki perolehan suara lebih sedikit dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di TPS tempat Djarot mencoblos tadi pagi, Rabu (19/4/2017).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 08 Kuningan Timur, Ravi Masud, pasangan Ahok-Djarot memperoleh 107 suara.

Sementara Anies-Sandi mendapatkan 212 dukungan suara. Jumlah surat suara yang tidak sah ada 1 suara. Total jumlah suara 320 suara.

(Baca: Sandiaga: Proses Rekonsiliasi Dimulai Detik Ini)

Pasangan Anies-Sandi juga unggul di TPS tersebut pada putaran pertama lalu.

Ketika itu, Anies-Sandiaga mendapat peroleh suara sebanyak 140 suara. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, mendapat perolehan 84 suara.

Sementara itu, Ahok-Djarot mendapat perolehan suara sebanyak 93 suara. Surat suara yang tidak sah di TPS 08 sebanyak enam surat suara.

(Baca: Presiden PKS Minta Pendukung Anies-Sandi Tidak Euforia Berlebihan)

Tadi pagi, Djarot dan istrinya Happy Farida mencoblos di TPS 08, Kuningan Timur. Djarot sebelumnya mengaku tidak mempermasalahkan masalah menang atau kalah di TPS tempat dia mencoblos.

"Kami tidak mengukur itu, kami hanya menurut perintah sesuai dengan surat undangan saja, meskipun TPS ini sebetulnya agak jauh dari rumah dinas ya," ujar Djarot.

Kompas TV Anies Gunakan Hak Pilihnya di TPS 28 Cilandak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com