Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Pencoblosan Putaran Kedua Lebih Tenang dan Lancar

Kompas.com - 19/04/2017, 22:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU RI, Arief Budiman, mengatakan hari pencoblosan atau pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4/2017) ini berjalan tenang. Dia tidak menerima laporan adanya gangguan proses pencoblosan.

"Saya melihat ini jauh lebih tenang. Secara keseluruhan tidak ada laporan yang luar biasa bisa mengganggu jalannya proses," kata Arief di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam.

Arief mengatakan, putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dijalankan sesuai jadwal. Selain itu, pelaksanaannya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Arief berharap semua tahapan bisa terus berjalan sesuai jadwal hingga rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

"Pilkada untuk putaran kedua ini dijalankan bukan hanya on schedule, semua jadwal pas, tapi juga on the track, semua prosedur dijalankan dengan baik," kata Arief.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pencoblosan pada putaran kedua berlangsung lancar. Semua hal yang dikhawatirkan tidak terjadi pada pencoblosan pagi hingga siang tadi.

"Yang masif seperti yang kita khawatirkan, di setiap TPS ada sekian ratus orang, tadi tidak ada sama sekali, lancar Alhamdulillah," ucap Sumarno saat ditemui terpisah.

Sumarno mengatakan, situasi menjelang pencoblosan putaran kedua cukup tegang. Karena itu, KPU, Bawaslu, dan Polda Metro Jaya mengeluarkan maklumat bersama agar tidak ada pengerahan massa.

Sumarno bersyukur pengerahan massa tersebut tidak terjadi. Dia mengaku mendapat laporan adanya pengusiran pemilih, tetapi itu tidak masif.

Dia pun mengapresiasi TNI/Polri. "Alhamdulillah, mungkin karena kesigapan aparat, polisi, TNI," kata Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com