Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bapak Ibu Duduk Dulu Ya, Pak Ahok Datangnya Masih Lama"

Kompas.com - 26/04/2017, 14:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dan pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat masih terus berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta hingga pukul 13.45 WIB.

Mereka ingin bertemu dan berfoto bersama Basuki alias Ahok dan Djarot. Warga terlihat memadati Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dan mendekati pintu sambil berharap agar sang tuan rumah segera menemui mereka.

Hanya saja, Ahok yang tengah mengikuti Musrenbang Nasional bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belum tiba di Balai Kota.

Baca: Cerita Tukang Kembang 50 Kali ke Balai Kota Antar Bunga Ahok-Djarot

Sebanyak dua orang staf pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota DKI Jakarta berjaga di pintu dan terlihat kewalahan menghadapi warga yang datang.

"Bapak Ibu duduk dulu ya, istirahat dulu. Pak Ahok datangnya masih lama," kata salah seorang staf pamdal, Sumarna, kepada warga, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Namun warga terlihat tetap memaksa agar dapat masuk ke dalam Balai Kota. Ahok meninggalkan Balai Kota pagi tadi untuk kegiatan Musrenbang Nasional. Setelah itu, Ahok sempat menyambangi RSUD Tarakan.

Dia melayat Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS DKI Jakarta Rohana Manggala yang baru saja meninggal dunia. Seraya menunggu Ahok, warga dan pendukung terlihat menyanyikan lagu untuk mantan Bupati Belitung Timur itu.

Baca: Adik Ahok: Baru Kali Ini Ada Orang Kalah Malah Dikasih Selamat

Mereka menyanyikan lagu untuk kebebasan Ahok yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Bebas bebas bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga," nyanyi beberapa warga di pendopo Balai Kota Jakarta.

Selain itu warga juga menyanyikan lagu nasional 'Maju Tak Gentar'. Kedua lagu itu kerap dinyanyikan pendukung Ahok dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama sebagai bentuk dukungan untuk Ahok.

Kompas TV Banyak warga yang datang bukan untuk mengadu, tapi sekadar bertemu DKI 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com