Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Warga Selonjoran dan Tidur-tiduran di Dalam Kantor Ahok

Kompas.com - 26/04/2017, 16:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017), terlihat lebih banyak dari hari-hari biasanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga tak hanya menunggu di Balai Kota DKI Jakarta, Mereka juga membeludak hingga ke dalam kantor Gubernur DKI tersebut. Warga terlihat memadati Balairung Balai Kota DKI Jakarta.

Balairung biasanya digunakan untuk kegiatan resmi Pemprov DKI Jakarta, seperti penandatanganan kesepahaman antara Pemprov DKI Jakarta dengan instansi maupun provinsi lain, pertemuan gubernur dengan duta besar negara sahabat, jumpa pers, hingga pelantikan pejabat DKI Jakarta.

Hanya saja, ada pemandangan yang berbeda dari Balairung Balai Kota DKI Jakarta hari ini. Balairung yang biasanya dipenuhi pejabat, kini dipadati warga.

Mereka menunggu untuk berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

(Baca juga: Karangan Bunga Berwarna Merah Putih Itu Paling Besar di Balai Kota... )

Tak sedikit warga yang tidur-tiduran dan selonjoran di atas karpet merah yang menghampar di Balairung. Warga juga terlihat melepas sandal dan sepatu mereka untuk duduk di atas karpet.

Selain itu, ada warga yang saling mengobrol sambil memakan makanan ringan yang mereka bawa dari rumah. Anak-anak kecil tak ketinggalan bermain-main dan berlarian di Balairung.

Ahok sebelumnya berjanji menemui warga yang telah datang ke Balai Kota DKI Jakarta. Seorang warga asal Tanjung Priok, Siti Khotomah, mengaku baru pertama kali datang ke Balai Kota DKI Jakarta.

Dia bersama tujuh tetangganya datang dari rumahnya sekitar pukul 07.00. Siti merasa senang tak ada yang melarangnya untuk tidur-tiduran di Balairung.

"Ternyata bebas ya masuk ke kantor gubernur, tadi saya tiduran karena capek menunggu, tetapi enggak ada yang marahi saya," kata Siti yang datang ke Balai Kota untuk bertemu Ahok.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Warga padati Balairung, Balai Kota DKI Jakarta untuk menunggu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rabu (26/4/2017). Warga menunggu Ahok untuk berfoto bersama.
Sementara itu, Lili Suryani, seorang warga asal Wonosobo, mengaku sengaja datang ke Jakarta untuk bertemu dengan Ahok.

Di Jakarta, dia menginap di rumah sang kakak. Lili mengaku mengidolakan Ahok. Ia kerap menangis ketika menonton sidang dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok di televisi.

Dia merasa senang karena dapat masuk ke dalam Balai Kota DKI Jakarta.

"Kalau dari kantor Bupati Wonosobo mana bisa bebas guling-gulingan begini? Tapi saya senang di Wonosobo, kotanya juga sudah mulai maju seperti Jakarta," kata Lili.

(Baca juga: Membeludaknya Warga yang Ingin Temui Ahok di Balai Kota)

Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Nurjanah menyampaikan, Balai Kota DKI Jakarta merupakan rumah masyarakat.

"Kan memang sudah beda, kemarin ada Wisata Balai Kota juga warga bisa masuk ke dalam," kata Nurjanah.

Kompas TV Banyak warga yang datang bukan untuk mengadu, tapi sekadar bertemu DKI 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com