JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2017) petang.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Sandi mengatakan, dia menemui Prabowo untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diterimanya selama mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Tadi baru selesai untuk pertama kalinya saya bertemu Pak Prabowo setelah tanggal 19 April (hari pencoblosan). Saya terima kasih kepercayaan yang diberikan kepada saya," ujar Sandi seusai bertemu Prabowo.
Sandi juga mengucapkan terima kasih karena Prabowo telah memberikan keleluasaan kepadanya untuk menentukan pasangan dan strategi kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Walaupun saya pengusaha, tidak punya latar belakang politik, tetapi Bapak memberikan keleluasaan untuk saya selama 18 bulan dan terakhir 7 bulan bersama Mas Anies," kata dia.
Selain itu, Sandi juga mengaku melaporkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yang telah dilakukan KPU DKI Jakarta pada Sabtu (29/4/2017).
Sandi menyebut harus melapor karena Prabowo merupakan orang yang selama ini mendorong dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan.
"Melaporkan karena saya enggak mau terkesan sudah terpilih terus jalan sendiri. Saya bilang, beliau yang mendorong kami, ya tentunya beliau juga harus dapat laporan pertama karena kemarin sudah ketok, saya laporan," ucap Sandi.
Baca: Cerita Prabowo dan Sohibul Iman yang Pernah Pesimistis Anies-Sandi Bakal Menang
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi memperoleh 3.240.987 suara. Sementara itu, perolehan suara pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sebesar 2.350.366.