Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Penertiban Kawasan Pasar Ikan di Sisa Masa Jabatan Ahok-Djarot

Kompas.com - 03/05/2017, 06:58 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali membangun hunian liar di kawasan tersebut.

Hunian liar bertambah setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat diketahui tidak lagi menjabat usai Oktober 2017.

Warga di kawasan yang mayoritasnya mengaku pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu yakin bahwa Ahok tidak akan lagi mengusik area revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa tersebut. Namun, respons Ahok justru berbeda dengan keyakinan warga.

Dalam rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (2/5/2017), Ahok telah meminta Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk menertibkan bangunan dan hunian liar di sana.

Baca: Anies Berharap Penggusuran Pasar Ikan Pertimbangkan Masa Transisi

Ahok menyebut, penertiban Pasar Ikan dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai gubernur agar Anies tak melanggar janji kampanyenya untuk tidak menggusur.

Sebab, Anies dan Sandi sebelumnya berjanji akan menyejahterakan warga di Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, dan Pasar Ikan.

"Aku sih sudah bilang Wali Kota, (Pasar Ikan) gusur saja, kasihan sama Pak Anies nanti kalau enggak digusur. Janjinya (Anies) enggak digusur, tahu-tahu digusur kan enggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang, 'Bukan gue yang gusur, Ahok yang gusur'," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (2/5/2017).

Ahok tidak ingin kawasan tersebut terus diduduki bangunan liar. Untuk menjaga kawasan tersebut tetap steril dari bangunan liar, Ahok ingin pihaknya terus melakukan penertiban saat ada bangunan didirikan di sana.

Baca: Ahok: Pasar Ikan Gusur Saja, Kasihan Pak Anies kalau Enggak Digusur

Djarot juga mengatakan akan segera menertibkan bedeng-bedeng yang dibangun warga di kawasan bekas penggusuran tersebut.

Djarot menuturkan, tidak seharusnya warga kembali mendirikan bangunan di kawasan tersebut. Dia menilai, kawasan yang masuk dalam rencana kawasan cagar budaya Sunda Kelapa itu harus steril dari bangunan warga.

"Kami akan tertibkan lagi, kan itu masuk cagar budayakan. Kami akan kembalikan nanti ya," ujar Djarot, Selasa.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan hunian liar di Pasar Ikan pada pekan ini. Namun, Saefullah belum menyebutkan kepastian waktu penertiban tersebut.

Baca: Pemprov DKI Tertibkan Hunian Liar di Pasar Ikan pada Pekan Ini

"Satpol PP tadi sudah ditegur, Minggu ini mau dirapikan. Satpol PP yang melakukan itu bersama wali kota," ujar Saefullah, Selasa.

Warga yang terkena dampak penertiban akan dan memiliki KTP DKI Jakarta akan direlokasi ke rumah susun (rusun), yakni Rusun Marunda, Rusun Rawa Bebek, Rusun Cipinang, maupun rusun lainnya.

Kompas TV Pasca digusur setahun lalu, kini warga kembali menempati wilayah Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com