Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Dua Terduga Penusuk Anggota Paspampres

Kompas.com - 03/05/2017, 17:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi masih memburu dua orang terduga penusuk anggota Paspampres di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Saat ini, polisi baru menangkap seorang pelakunya berinisial R.

"Identitas sudah kami ketahui, tim lagi ngejar," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/5/2017).

Suyudi menjelaskan, seorang tersangka yang sudah ditangkap berprofesi sebagai penjual es. Dia merupakan penusuk Pratu Rico Candra Pasaribu dan Prada Fatah Kudus.

"Mereka saudaraan. Keduanya itu ponakan dari pelaku," ucap dia.

Suyudi menduga, penusukan terhadap anggota Paspampres itu terjadi karena kesalahpahaman.

"Jadi karena merasa tidak terima di-geber-geber. Lalu sama dia (pelaku) ditegur, 'woy'. Anggota paspampres balik menghampiri enggak terima diteriaki. Akhirnya cekcok, ribut. Mungkin dia terdesak pelaku ini," kata Suyudi.

Peristiwa penusukan itu terjadi pada Senin (24/4/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, Rico terlibat cekcok dengan orang tak dikenal di Jalan Kesehatan.

Cekcok berujung pada penusukan oleh orang tak dikenal itu terhadap Rico. Fatah yang tidak jauh dari lokasi menghampiri dengan maksud menolong Rico.

Namun, Fatah justru ikut diserang pelaku. Fatah pun mendapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

(baca: Tukang Es Balok Diduga Penusuk Personel Paspampres)

Kompas TV Di Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, dua anggota paspampres, Senin (24/4) malam lalu ditusuk oleh orang tak dikenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com