JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kalijodo terlihat kebingungan saat menggunakan gate parking pada hari pertama sistem perparkiran itu dioperasikan, Senin (8/5/2017).
Baca juga: Dishub DKI Mulai Terapkan Sistem Gate Parking di RPTRA Kalijodo
Untuk mengantisipasi timbulnya antrean panjang di depan palang pintu masuk RPTRA, petugas dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dan Unit Pengelola (UP) Perparkiran DKI Jakarta berjaga di depan gate parking guna membantu pengunjung dalam menggunakan palang pintu parkir otomatis tersebut.
"Pencet yang ini (tombol masuk), Pak. Lalu ambil kertas parkirnya," kata seorang petugas dari Dinas Perhubungan dan Transportasi di RPTAR itu, Senin.
Selain merasa bingung mengenai cara pengoperasian tombol gate parking, para pengunjung juga bingung ketika hendak memilih jalur masuk. Hal itu karena ukuran dua jalur pintu masuk untuk mobil dan motor sama besarnya.
"Saya masuk jalur yang mana ini Pak?" kata salah satu pengunjung yang datang pada sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor.
Petugas menjelaskan bahwa jalur untuk mobil dan motor tidak dibedakan.
"Masuk ke mana aja Bu, ini sama aja kok," jelas petugas yang berjaga.
Dari pantauan Kompas.com, tak ada masalah serius yang terjadi dalam pengoperasian "gate parking" itu. Sistem itu diterapkan untuk menggantikan mesin terminal parkir elektronik (TPE) karena dinilai tidak efektif dan malah memunculkan juru parkir liar di kawasan itu.