Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firza Husein Bersedia Dikonfrontasi dengan Rizieq

Kompas.com - 15/05/2017, 15:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Firza Husein bersedia jika keterangannya akan dikonfrontasi dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dan saksi lainnya terkait kasus dugaan chat WhatsApp berkonten pornografi.

Pengacara Firza, Azis Yanuar mengatakan bahwa kliennya tidak pernah berfoto tanpa busana ataupun melakukan percakapan mesum dengan Rizieq melalui WhatsApp.

"Prinsipnya kami tidak keberatan, enggak ada masalah. Kasus ini kan fitnah dan rekayasa," ujar Azis, kepasa Kompas.com, Senin (15/5/2017).

Azis juga mengaku tak keberatan jika polisi memeriksa saksi ahli dalam penyidikan kasus tersebut. Namun, dia meminta penyidik obyektif dalam menangani kasus tersebut.

"Ya terserah, kami harapkan obyektif ya dari polisi. Yang kami tagih itu siapa pengunggahnya," kata Azis.

(baca: Polisi Akan Konfrontasi Keterangan Rizieq dengan Firza, Emma dan Muchsin)

Sebelumnya, Polisi akan menkonfrontasi keterangan Rizieq Shihab dengan keterangan para saksi lainnya untuk menindaklanjuti kasus konten pornografi dalam percakapan via WhatsApp yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keterangan Rizieq akan dikonfrontasi dengan keterangan Firza, istri Rizieq, Emma dan Muchsin.

"Kenapa kami harus (memeriksa) bersama, karena kami lakukan konfrontir. Kenapa enggak satu-satu, karena mau kami konfrontir biar serangkaian penyidikan ini bisa kelihatan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/5/2017).

Pada Senin (15/5/2017), polisi menerbitkan surat penjemputan terhadap Rizieq dan stafnya, Muchsin, karena tidak memenuhi panggilan sebelumnya. Adapun Rizieq dan Muchsin saat ini sedang berada di Malaysia.

(baca: Polisi Juga Akan Jemput Paksa Staf Rizieq)

Kompas TV Soal Panggil Rizieq, Polisi: Kita Bisa Minta Interpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com