Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Djarot soal Permintaan Jalan Layang Transjakarta Diteruskan hingga Tangerang

Kompas.com - 15/05/2017, 17:39 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan permintaan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menemaninya meninjau koridor 13 Transjakarta rute Ciledug-Tendean.

Adapun, Arief menemani Djarot sejak Halte Seskoal sampai Puri Beta. Setelah sampai di Puri Beta, Arief turun dan Djarot melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta.

"Tangerang minta supaya yang elevated sampai diperpanjang. Kalau sudah begini, saya bilang sama Pak Arief ini kan harus melibatkan dua provinsi," ujar Djarot di Halte CSW, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

Kata Djarot, Arief meminta agar jalan layang itu diperpanjang hingga Central Business Diatrict (CBD) Ciledug. Djarot mengatakan Pemprov DKI harus berkoordinasi dengan Pemprov Banten terlebih dahulu.

Baca: Bus Transjakarta Ciledug-Tendean Memutar di Perumahan Puri Beta 2

"Nanti bersama-bersama dengan kementerian PU dan Kemenhub untuk bisa mengeksekusi ini. Tapi prinsipnya, kami akan dukung," ujar Djarot. 

Djarot mengatakan Pemprov DKI siap untuk membantu integrasi transportasi Jakarta dengan Kota Tangerang. Untuk saat ini, Pemprov DKI menggunakan kawasan Tangerang sebagai tempat putar balik bus Transjakarta.

Baca: PT Transjakarta Siapkan Bus Ekspres, Ciledug-Tendean Bisa Ditempuh 10 Menit

Bus akan memutar balik di lahan kosong perumahan Puri Beta. Djarot mengatakan Pemprov DKI dan Pemkot Tangerang menyiapkan rekayasa lalulintas di putaran itu.

"Termasuk tadi sudah ada kerjasama untuk merekayasa arus lalu lintas di sekitar Puri Beta itu, sehingga ini terkoneksi betul sama Kota Tangerang, itu hasilnya dengan Pak Wali Kota," ujar Djarot.

Kompas TV Djarot Saiful Cek Kesiapan Jalur Transjakarta Terbaru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com