JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menceritakan pesan yang disampaikan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada para pejabat DKI yang menjenguknya di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (16/5/2017) siang tadi. Salah satu pesan kata Saefullah adalah soal program perumahan untuk rakyat.
Baca juga: Sekda dan Pejabat DKI Ikut Jenguk Ahok di Mako Brimob
"Pesannya itu rumah untuk perumahan orang-orang yang miskin. Terutama program rumah di Cilincing (Jakarta Utara) diteruskan. Kan kemaren ada bedah rumah itu diteruskan dengan dana CSR," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa.
Menurut Saefullah, Ahok sudah berbicara tentang hal-hal teknis terkait masalah itu. Ahok menyarankan agar Pemprov DKI nanti membeli alat material bangunan menggunakan APBD DKI 2018.
Nantinya, pegawai harian lepas (PHL) Pemprov DKI bisa melakukan bedah rumah warga miskin yang membutuhkan.
"Nanti dikerjakan oleh pasukan pelangi. Kemarin kan sudah dilatih, ada sertifikasi mengecat, nanti mungkin ada sertifikasi pertukangan," kata Saefullah.
Saefullah mengatakan, dia tidak menyampaikan tentang program Anies Baswedan-Sandiaga Uno ketika bertemu dengan Ahok. Namun, kata Saefullah, gubernur dan wakil gubernur terpilih itu juga memiliki program untuk perumahan. Usulan Ahok bisa saja disesuaikan dengan program Anies-Sandi.
"Tapi beliau, karena beliau tadi ngomong satu arah, ya kami dengerin saja. Diantaranya yang ketangkep sama teman-teman ya itu, soal perumahan supaya dilanjutkan," kata Saefullah.