Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Buku Nasional, 1 Buku Mampu Tumbuhkan Harapan Baru

Kompas.com - 17/05/2017, 19:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rangka Hari Buku Nasional yang jatuh tiap 17 Mei, Gramedia selalu menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Selain bertujuan untuk berkontribusi mengembangkan minat baca, berbagai kegiatan perayaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan literasi di semua kalangan. 

Tahun ini, rangkaian kegiatan itu bertajuk "#1bukuharapanbaru a Little Project Happiness" yang mulai digelar pada Rabu (17/5/201) di Gramedia Central Park, demikian siaran pers Gramedia yang diterima Kompas.com

Salah satu latar belakang kegiatan tersebut adalah kenyataan bahwa tingkat minat baca masyarakat Indonesia menurut data UNESCO masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain, yaitu 0,01 persen. Rangkaian kegiatan Gramedia ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca, karena satu buku diyakini mampu memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik. 

"Rendahnya minat baca ini berimbas pada kurang maksimalnya penyerapan ilmu pengetahuan oleh masayarakat secara luas," kata Marketing Communication Manager Gramedia, Made Ruswidhi.

Fenomena itu tak dapat dipungkiri bisa memengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sebagai pengingat Indeks Pembangunan Manusia suatu negara sangat dipengaruhi oleh tingkat minat baca masyarakatnya.

"Gramedia sebagai perusahaan yang erat bersinggungan dengan dunia pendidikan, menyadari bahwa masalah ini sudah seharusnya menjadi perhatian dan segera dibenahi," kata Made Ruswidhi. 

Dalam rangkaian event "#1bukuharapanbaru a Little Project Happiness", terdapat beberapa aktivitas menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung Gramedia Central Park.

Di antaranya ada mendongeng dari Komunitas Kukuruyuk yang dibina oleh tim Gramedia, membaca cepat, menghafal cepat, choral readings, talkshow novel, doodle dari Komunitas Komikin Aja, Layar Baca, dan Musikalisasi Puisi. Seluruh aktivitas tersebut akan dimulai dari pukul 10.00 WIB - pukul 21.00 WIB.

Tidak hanya itu, Gramedia pun akan memberikan diskon khusus 30 persen untuk pembelian seluruh buku kecuali buku impor, Al-Quran, Alkitab, dan majalah bagi pengguna Kartu Kredit dan Kartu Debit BNI. Diskon spesial ini berlaku di seluruh Gramedia Store mulai tanggal 17 Mei 2017 - 19 Mei 2017 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. (Godfrida Winda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com