Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Itu OK-OCE Mart Saya Enggak Ngerti

Kompas.com - 19/05/2017, 15:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat enggan membandingkan konsep toko modern Jakmart dengan toko modern OK-OCE Mart yang digagas Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Jakmart merupakan toko modern di bawah BUMD DKI Jakarta, PD Pasar Jaya. Djarot menyampaikan, Jakmart telah lama dikonsep dan lebih dulu digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Ini sudah lama kami lakukan, saya enggak jelas itu OK-OCE Mart, saya enggak ngerti. Kalau bagus didukung. Kami sudah mulai sejak dulu," kata Djarot saat peresmian Jakmart di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2017).

Saat ini tiga unit Jakmart telah dibuka di Cikini, Pasar Pramuka, dan Pasar Rawa Bening.

Berdasarkan rencana, akan ada 44 unit Jakmart yang dibuka hingga akhir 2017. Barang-barang kebutuhan pokok yang dijual di Jakmart lebih murah dibanding di toko-toko lainnya karena subsidi yang diberikan pemerintah.

Djarot menambahkan, selain Jakmart, pihaknya juga sedang membangun pusat grosir bernama Jakgrosir yang berada di Pasar Induk Kramat Jati. Pasar ini, kata Djarot, akan memasok seluruh kebutuhan barang di Jakmart.

Ada pun OK-OCE Mart besutan Sandiaga berlokasi di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. OK-OCE Mart dibuka pada 1 April 2017. Beberapa barang yang dijual di OK OCE Mart adalah makanan dan minuman yang jarang ditemui di minimarket pada umumnya, misalnya minuman olahan buah kurma yang dikemas dalam botol dan diberi merek 7dates. Ada pula,  keripik dalam kemasan yang diberi merek Oke Snack.

Sandiaga berencana OK-OCE Mart menjadi wadah bagi pengusaha binaan program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE) untuk menjual produk-produk mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com