Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Kebut Pembahasan RPJMD

Kompas.com - 20/05/2017, 23:30 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan depan tim sinkronisasi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan mulai mengebut pembahasan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

"Tadi sudah saling tukar informasi sehingga mulai Senin, Selasa, Rabu (pekan depan) mulai maraton. Karena sekarang kan sudah bisa berkomunikasi dengan formal kan," ujar Ketua Tim Sinkronisasi, Sudirman Said di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (20/5/2017).

Ia melanjutkan, untuk mempercepat RPJMD ini, pihaknya akan kembali melakukan diskusi dengan Pemprov DKI.

Baca: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Datangi Balai Kota, Apa yang Dibicarakan?

"Kita akan ikuti target yang ada dan penyusun anggaran daerah sudah sangat detail, menyusun schedule kita akan menyesuaikan. Karena itu penting sekali minggu depan untuk duduk bersama (dengan Pemprov DKI)," ucapnya.

Seperti diketahui, hari ini tim sinkronisasi Anies-Sandi mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, guna melakukan pembahasan terkait penyusunan RPJMD.

Kedatangan tim sinkronisasi disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah dan Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Tuty Kusumawati.

Baca: Sudirman Said: 23 Janji Anies-Sandi Diterjemahkan Jadi 154 Program

Kompas TV Tim sinkronisasi gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta mulai bekerja Senin (15/5) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com