JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ruko berlantai tiga di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi lokasi pesta seks kaum gay.
Ruko yang diketahui sebagai tempat latihan kebugaran tersebut mulai melakukan praktik terselubung itu sejak setahun lalu.
Pada Selasa (23/5/2017), Kompas.com melihat ke dalam ruko tersebut.
Saat hendak memasuki ruko, terdapat sebuah bilik resepsionis yang harus dilewati para pengunjung. Terdapat pintu yang hanya bisa dibuka oleh resepsionis atau penjaga dengan menekan tombol yang ada dari dalam bilik.
Pengunjung diwajibkan membayar sejumlah uang untuk masuk. Jika telah membayar, petugas akan membuka pintu dan memberikan kunci loker serta sebuah handuk.
Saat masuk, bau parfum yang menyengat sangat tercium dari ruangan ini. Ruangan di lantai dasar ruko itu cukup luas, dibagi dua dengan pembatas cermin.
Ruangan pertama diisi dengan sejumlah alat latihan kebugaran. Ruangan kedua diisi dengan ratusan loker yang berjajar rapi.
Loker-loker tersebut digunakan untuk menyimpan pakaian para pengunjung yang harus melepas pakaian saat akan menuju lantai dua. Di sana, ada sejumlah wastafel dan kaca berukuran cukup besar yang disediakan pengelola ruko.
Untuk menuju lantai dua, terdapat tangga yang lebarnya hanya cukup untuk dua orang. Tak ada lampu di sekitar tangga.
(baca: Terbongkarnya Tempat Pesta Seks Kaum "Gay" di Kelapa Gading)
Penerangan di ruangan tersebut juga sangat minim. Selain kolam, ada juga dua hingga tiga shower di ruangan tersebut, serta empat kamar mandi berkuran kecil.
Dari keterangan petugas, saat penggerebekan terhadap pesta kaum gay dilakukan, terdapat sejumlah orang yang sedang menari di bawah shower tersebut.
(baca: Warga Sekitar Tak Menyangka Ruko "Fitness" Jadi Tempat Pesta "Gay")