Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dilakukan Pimpinan DPRD DKI Saat Sidak ke Alexis dan Illigals

Kompas.com - 25/05/2017, 07:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Komisi B DPRD DKI Tubagus Arief, dan anggota Komisi B lainnya melakukan sidak ke dua tempat hiburan tadi malam, Rabu (24/5/2017). Mereka mendatangi Alexis di Jakarta Utara dan Illigals di Jakarta Barat.

Anggota Komisi B DPRD DKI lain yang turut ikut adalah Prabowo Soenirman, Yuke Yurike, Mohamad Sangaji,  Syarifudin, dan lainnya. Sejak masuk ke Illigals, anggota DPRD DKI mencoba sistem pemeriksaan keamanan mereka dengan berjalan melalui metal detector.

"Tadi saya coba lewat dengan membawa benda-benda logam, ternyata bunyi berarti berfungsi," ujar Prasetio.

Namun, Prasetio mengingatkan kepada manajemen Illigals bahwa narkoba tidak terdeteksi metal detector.

Oleh karena itu, mereka juga melakukan body check terhadap tamu yang datang. Jangan sampai ada tamu yang membawa narkoba masuk ke dalam tempat hiburan malam. Seperti beberapa waktu lalu, BNN DKI menemukan banyak narkoba saat melakukan razia di Illigals.

Malam itu, anggota DPRD DKI menyaksikan manajemen Illigals yang juga melakukan razia terhadap para pekerja di sana. Loker-loker pegawai diperiksa satu per satu untuk memastikan tidak ada narkoba di sana. Selama proses itu, Prasetio dan Tubagus memperhatikan sekeliling.

"Ini tidak ada tulisan tentang bahaya narkoba ya? Tolong itu ditempel di tempat-tempat strategis supaya terlihat orang," ujar Prasetio.

Anggota Dewan juga mengecek perizinan yang dimiliki Illigals. Dari semua jenis usaha, hanya usaha karaoke di Illigals yang izinnya bermasalah. Manajemen mengaku sedang memperpanjang izin di PTSP, tetapi belum kunjung keluar.

"Jadi bukan tidak izin Pak, tapi belum selesai proses perpanjangan di PTSP," ujar manajemen Illigals.

Baca: Anggota dan Pimpinan DPRD DKI Datangi Alexis dan Illigals, Ada Apa?

Ke Alexis

Setelah Illigals, anggota Dewan ramai-ramai mendatangi Alexis. Sama seperti di Illigals, mereka menguji pemeriksaan tamu yang datang. Di Alexis, dilakukan pemeriksaan tubuh terhadap tamu yang datang.

"Di sini saya lihat pengamanannya lebih ketat," ujar Prasetio.

Setelah itu, mereka naik ke lantai 2 yang terdapat semacam cafe. Berbeda dengan di Illigals, anggota Dewan tidak banyak berkeliling di Alexis. Mereka hanya berbincang dengan manajemen Alexis sambil melihat berkas perizinan mereka.

Prasetio juga memberikan peringatan-peringatan terhadap mereka terkait pengamanan jelang bulan Ramadhan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com